Inovasi SAVERIS: Solusi QR Code untuk Distribusi Bantuan Sosial di Desa Sukamakmur
Masyarakat antusias dan mendukung penerapan teknologi ini untuk membantu distribusi bansos yang lebih baik.
Masyarakat antusias dan mendukung penerapan teknologi ini untuk membantu distribusi bansos yang lebih baik.

UNPAK - Tim Avancer Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Pakuan sukses menggelar sosialisasi aplikasi Smart Social Aids Verification System (SAVERIS) di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Aplikasi ini dirancang untuk membantu distribusi bantuan sosial dengan sistem QR Code, yang memungkinkan pengelola desa memindai setiap kali warga menerima bantuan.
Dalam sosialisasi ini, tim Avancer memberikan pemaparan tentang fitur utama SAVERIS dan bagaimana sistem ini dapat meningkatkan transparansi serta efisiensi distribusi bantuan sosial. Dengan teknologi QR Code, setiap transaksi pencairan bantuan tercatat secara otomatis, sehingga meminimalkan risiko duplikasi dan penyelewengan.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan perangkat desa, relawan sosial, serta masyarakat penerima bantuan. Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung proses pemindaian QR Code dan memahami alur kerja aplikasi. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan serta diskusi yang berlangsung selama sesi tanya jawab.
Respon warga desa pun sangat positif. Salah satunya, Ibu Ikah Atikah yang turut menghadiri sosialisasi pengenalan aplikasi SAVERIS, menuturkan: "Sangat baik dan bagus, kalau untuk di kalangan kita ini program yang sangat kita terima. Bagus banget, bagus sekali, memang untuk mempermudah segala sesuatu, juga meringankan masyarakat... Tadi ibu telah dapat ilmunya juga bagus, dan adik-adik dari Tim Avancer sangat ibu terima dengan baik."
Tanggapan positif ini menunjukkan bahwa SAVERIS telah berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama karena kemampuannya dalam mempermudah proses distribusi bansos dan meringankan beban administrasi warga.
Aplikasi ini tidak hanya memberikan solusi teknis, tetapi juga membawa nilai edukasi bagi warga, khususnya dalam penggunaan teknologi QR Code. Dukungan dan antusiasme warga juga tercermin dari tingkat partisipasi yang tinggi selama sosialisasi dan pelatihan, dengan kehadiran lebih dari 65 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya pasif menerima bantuan, tetapi juga aktif terlibat dalam proses adaptasi teknologi baru.
"Kesan mengikuti Innovillage benar-benar memberikan pengalaman berharga, terutama dalam memahami bagaimana teknologi dapat diterapkan secara nyata untuk membantu masyarakat. Melalui interaksi langsung dengan warga desa, saya belajar banyak tentang empati, adaptasi, dan bagaimana menjelaskan konsep teknologi dengan cara yang lebih sederhana namun tetap efektif.
Tantangan yang dihadapi justru menjadi kesempatan untuk mengembangkan skill komunikasi dan problem solving yang lebih baik, dan saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, khususnya dalam mengimplementasikan aplikasi dan alat yang kami buat di desa Sukamakmur.
Harapannya, inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, memastikan distribusi bansos yang lebih transparan dan efisien. Terima kasih Innovillage atas kesempatan luar biasa ini!" ujar salah satu perwakilan tim Avancer.
Tim Avancer berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi SAVERIS agar dapat digunakan di lebih banyak wilayah. Dengan solusi berbasis teknologi ini, diharapkan distribusi bantuan sosial di Indonesia menjadi lebih efektif, transparan, dan dapat diandalkan.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal bagi implementasi SAVERIS di masyarakat, dan diharapkan akan semakin banyak pihak yang berkolaborasi untuk mendukung inovasi digital dalam pelayanan sosial.
UNPAK - Tim Avancer Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Pakuan sukses menggelar sosialisasi aplikasi Smart Social Aids Verification System (SAVERIS) di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Aplikasi ini dirancang untuk membantu distribusi bantuan sosial dengan sistem QR Code, yang memungkinkan pengelola desa memindai setiap kali warga menerima bantuan.
Dalam sosialisasi ini, tim Avancer memberikan pemaparan tentang fitur utama SAVERIS dan bagaimana sistem ini dapat meningkatkan transparansi serta efisiensi distribusi bantuan sosial. Dengan teknologi QR Code, setiap transaksi pencairan bantuan tercatat secara otomatis, sehingga meminimalkan risiko duplikasi dan penyelewengan.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan perangkat desa, relawan sosial, serta masyarakat penerima bantuan. Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung proses pemindaian QR Code dan memahami alur kerja aplikasi. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan serta diskusi yang berlangsung selama sesi tanya jawab.
Respon warga desa pun sangat positif. Salah satunya, Ibu Ikah Atikah yang turut menghadiri sosialisasi pengenalan aplikasi SAVERIS, menuturkan: "Sangat baik dan bagus, kalau untuk di kalangan kita ini program yang sangat kita terima. Bagus banget, bagus sekali, memang untuk mempermudah segala sesuatu, juga meringankan masyarakat... Tadi ibu telah dapat ilmunya juga bagus, dan adik-adik dari Tim Avancer sangat ibu terima dengan baik."
Tanggapan positif ini menunjukkan bahwa SAVERIS telah berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama karena kemampuannya dalam mempermudah proses distribusi bansos dan meringankan beban administrasi warga.
Aplikasi ini tidak hanya memberikan solusi teknis, tetapi juga membawa nilai edukasi bagi warga, khususnya dalam penggunaan teknologi QR Code. Dukungan dan antusiasme warga juga tercermin dari tingkat partisipasi yang tinggi selama sosialisasi dan pelatihan, dengan kehadiran lebih dari 65 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya pasif menerima bantuan, tetapi juga aktif terlibat dalam proses adaptasi teknologi baru.
"Kesan mengikuti Innovillage benar-benar memberikan pengalaman berharga, terutama dalam memahami bagaimana teknologi dapat diterapkan secara nyata untuk membantu masyarakat. Melalui interaksi langsung dengan warga desa, saya belajar banyak tentang empati, adaptasi, dan bagaimana menjelaskan konsep teknologi dengan cara yang lebih sederhana namun tetap efektif.
Tantangan yang dihadapi justru menjadi kesempatan untuk mengembangkan skill komunikasi dan problem solving yang lebih baik, dan saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, khususnya dalam mengimplementasikan aplikasi dan alat yang kami buat di desa Sukamakmur.
Harapannya, inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, memastikan distribusi bansos yang lebih transparan dan efisien. Terima kasih Innovillage atas kesempatan luar biasa ini!" ujar salah satu perwakilan tim Avancer.
Tim Avancer berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi SAVERIS agar dapat digunakan di lebih banyak wilayah. Dengan solusi berbasis teknologi ini, diharapkan distribusi bantuan sosial di Indonesia menjadi lebih efektif, transparan, dan dapat diandalkan.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal bagi implementasi SAVERIS di masyarakat, dan diharapkan akan semakin banyak pihak yang berkolaborasi untuk mendukung inovasi digital dalam pelayanan sosial.
UNPAK - Tim Avancer Mahasiswa Program Studi Bisnis Digital Universitas Pakuan sukses menggelar sosialisasi aplikasi Smart Social Aids Verification System (SAVERIS) di Desa Sukamakmur, Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor. Aplikasi ini dirancang untuk membantu distribusi bantuan sosial dengan sistem QR Code, yang memungkinkan pengelola desa memindai setiap kali warga menerima bantuan.
Dalam sosialisasi ini, tim Avancer memberikan pemaparan tentang fitur utama SAVERIS dan bagaimana sistem ini dapat meningkatkan transparansi serta efisiensi distribusi bantuan sosial. Dengan teknologi QR Code, setiap transaksi pencairan bantuan tercatat secara otomatis, sehingga meminimalkan risiko duplikasi dan penyelewengan.
Kegiatan sosialisasi ini melibatkan perangkat desa, relawan sosial, serta masyarakat penerima bantuan. Peserta diberikan kesempatan untuk mencoba langsung proses pemindaian QR Code dan memahami alur kerja aplikasi. Antusiasme masyarakat terlihat dari banyaknya pertanyaan serta diskusi yang berlangsung selama sesi tanya jawab.
Respon warga desa pun sangat positif. Salah satunya, Ibu Ikah Atikah yang turut menghadiri sosialisasi pengenalan aplikasi SAVERIS, menuturkan: "Sangat baik dan bagus, kalau untuk di kalangan kita ini program yang sangat kita terima. Bagus banget, bagus sekali, memang untuk mempermudah segala sesuatu, juga meringankan masyarakat... Tadi ibu telah dapat ilmunya juga bagus, dan adik-adik dari Tim Avancer sangat ibu terima dengan baik."
Tanggapan positif ini menunjukkan bahwa SAVERIS telah berhasil diterima dengan baik oleh masyarakat, terutama karena kemampuannya dalam mempermudah proses distribusi bansos dan meringankan beban administrasi warga.
Aplikasi ini tidak hanya memberikan solusi teknis, tetapi juga membawa nilai edukasi bagi warga, khususnya dalam penggunaan teknologi QR Code. Dukungan dan antusiasme warga juga tercermin dari tingkat partisipasi yang tinggi selama sosialisasi dan pelatihan, dengan kehadiran lebih dari 65 orang.
Hal ini menunjukkan bahwa masyarakat tidak hanya pasif menerima bantuan, tetapi juga aktif terlibat dalam proses adaptasi teknologi baru.
"Kesan mengikuti Innovillage benar-benar memberikan pengalaman berharga, terutama dalam memahami bagaimana teknologi dapat diterapkan secara nyata untuk membantu masyarakat. Melalui interaksi langsung dengan warga desa, saya belajar banyak tentang empati, adaptasi, dan bagaimana menjelaskan konsep teknologi dengan cara yang lebih sederhana namun tetap efektif.
Tantangan yang dihadapi justru menjadi kesempatan untuk mengembangkan skill komunikasi dan problem solving yang lebih baik, dan saya sangat bersyukur atas kesempatan ini, khususnya dalam mengimplementasikan aplikasi dan alat yang kami buat di desa Sukamakmur.
Harapannya, inovasi ini dapat terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas, memastikan distribusi bansos yang lebih transparan dan efisien. Terima kasih Innovillage atas kesempatan luar biasa ini!" ujar salah satu perwakilan tim Avancer.
Tim Avancer berkomitmen untuk terus mengembangkan dan menyempurnakan aplikasi SAVERIS agar dapat digunakan di lebih banyak wilayah. Dengan solusi berbasis teknologi ini, diharapkan distribusi bantuan sosial di Indonesia menjadi lebih efektif, transparan, dan dapat diandalkan.
Sosialisasi ini menjadi langkah awal bagi implementasi SAVERIS di masyarakat, dan diharapkan akan semakin banyak pihak yang berkolaborasi untuk mendukung inovasi digital dalam pelayanan sosial.