Selain menjadi bahan bakar pengganti LPG, biogas dapat diaplikasikan dalam peralatan rumah tangga dan peralatan pertanian, seperti traktor bajak bahan bakar biogas, mesin pasteurisasi susu, pemanas anak ayam, generator listrik, mesin pompa penyedot air, mesin pengering, mesin pengupas (chooper), oven, water heater, rice cooker biogas, setrika biogas, mesin roasting kopi dan semua peralatan yang berbahan bakar LPG.
Tidak hanya itu, PT. Swen Inovasi Transfer sendiri memproduksi digester biogas berbahan fiberglass yang berasal dari bahan fiber yang berkualitas dan produksi gas yang dihasilkan sangat prima dengan pelayanan purna jual tetap tersedia.
Sri Wahyuni, MP bersama PT. Swen Inovasi Transfer hingga saat ini sudah mengaplikasikan digester biogas di 35 provinsi dan 358 kabupaten.
Penghargaan yang berhasil diraih oleh Sri Wahyuni menjadi bukti nyata bahwa Sri Wahyuni bersama PT Swen Inovasi Transfer berkomitmen secara aktif mengimplementasikan potensi biogas yang pada dasarnya sangat strategis sehingga perlu didorong dan dikembangkan terutama di masyarakat pedesaan.
Dalam menjalankan bisnisnya, Sri Wahyuni bersama PT Swen Inovasi Transfer berkomitmen untuk mengmbangkan biogas dan membuat inovasi-inovasi dalam mengaplikasikan dan memanfaatkan biogas yang tepat.
Kemudian, jika penggunaan biogas sudah tepat, para petani dan peternak bisa mewujudkan lingkungan yang bersih dan mencegah terjadinya pencemaran lingkungan.
Inovasi tersebut turut membantu menurunkan emisi gas rumah kaca yang bermanfaat dalam memperlambat laju pemanasan global.
Hal tersebut sebagai upaya dalam memberikan nilai tambah serta dukungan PT. Swen Inovasi Transfer pada program pemerintah terkait pemanfaatan energi baru terbarukan yang ramah lingkungan.
PT. Swen Inovasi Transfer saat ini selain memproduksi digester biogas dari fiberglass yang berkualitas, juga aktif memberikan pelatihan dalam bidang pertanian terpadu, seperti pelatihan biogas, prosesing pupuk organik, prosesing bulu domba, teknologi pengolahan limbah dan hasil ikutan ternak.