Dikisahkan istana Kerajaan Sunda berdinding kayu dan bambu dengan atap injuk. Sepanjang pinggir jalan kiri dan kanan berjajar rapi tumbuhan paku. Pemandangan sepanjang jauh mata memandang berjajar paku.
Memang tumbuhan paku berjajar merupakan asesoris khas Kerajaan Sunda. Halaman istana pun dihiasi tumbuhan paku yang berjajar rapi. Tumbuhan paku merupakan simbol kekuasaan. Waktu itu pemilik kekuasaan disebut Akuwu (kuwu).
Tempat tinggal orang berkuasa disebut pakuwon (pakuwuan/pakuan). Tumbuhan paku itu tanda penunjuk tempat tinggal atau bekerja sang penguasa, disebabkan banyak pohon paku berjajar maka ibu kota Kerajaan Sunda dikenal dengan sebutan Pakuan Pajajaran (sekarang Bogor).
Jika dahulu kala Pakuan Pajajaran membawa kebesaran kerajaan Sunda, maka sekarang Pakuan Pajajaran membawa nama besar dua perguruan tinggi, yaitu: Universitas Padjadjaran di Bandung dan Universitas Pakuan di Bogor. Semoga kedua perguruan tinggi tersebut terus berkembang bertambah jaya. Tentu saja visi Universitas Pakuan (Unpak) selaras dengan sifat tumbuhan paku, yaitu:
Unggul
Kemampuan tumbuhan paku beradaptasi sangat istimewa. Di daerah subur ia seperti pohon besar. Sebaliknya di daerah tandus ia bersalin rupa sebagai tumbuhan kecil. Tumbuhan paku dapat hidup di gurun pasir, pinggiran kawah gunung berapi, dan daerah kutub. Paku adalah tumbuhan terunggul di Planet Bumi.
Mahasiswa Pakuan dididik agar memiliki kemampuan adaptasi istimewa. Diajari untuk berkompetensi sesuai dengan program studinya. Diarahkan supaya berkarier sebagai orang perkasa dan bermanfaat dimanapun berada di Planet Bumi ini.
Mandiri
Tumbuhan paku adalah tumbuhan yang paling mandiri karena kaya dalam kepemilikan alternatif untuk hidup. Yang populer adalah tumbuhan paku yang dijadikan penghias rumah, semua kebutuhannya dipenuhi manusia. Tumbuhan paku dapat hidup berkompetisi secara ketat di hutan hujan tropis. Tumbuhan paku menemani kaktus hidup menderita di gurun pasir. Dan, hanya tumbuhan paku yang dapat hidup di daerah kutub dan pinggiran kawah gunung berapi aktif.
Alumni Pakuan seperti tumbuhan paku mandiri karena berani "memilih" satu alternatif yang bagi orang lain "mungkin" atau "tidak mungkin". Pilihan populer adalah mengabdikan diri sebagai pegawai negeri atau karyawan perusahaan nasional/multi nasional yang kebutuhan hidupnya dipenuhi oleh negara/perusahaan. Ada alumni yang hidup dengan berkompetisi sebagai pengusaha/politisi. Ada pula alumni yang memilih hidup mengabdikan diri pada kemanusiaan atau pelestarian alam di daerah terpencil. Tentu saja pilihan tersebut diambil secara bertanggung jawab.
Berkarakter
Hanya tumbuhan paku yang mampu tumbuh berkembang di bibir kawah, yang hidup dalam suhu tinggi dengan dikelilingi asap racun. Hanya tumbuhan paku yang dapat hidup dalam suhu super dingin puluhan derajat di bawah nol di kutub. Tumbuhan paku merupakan sumber oksigen dan makanan. Karakter tumbuhan paku selaras dengan karakter alumni Pakuan yang diharapkan, yaitu: memiliki kompetensi, daya tahan prima, dan bermanfaat. Selain itu mampu beradaptasi, imajinatif dalam membuat alternatif, dan mampu berkompetisi.
Akhirnya, kepada pemuda/i perkasa Nusantara, diucapkan selamat bergabung dengan keluarga besar Pakuan.
Prapto Waluyo, M.Hum., Staf Pengajar FISIB dan FKIP Universitas Pakuan