UNPAK - Fakultas Hukum Universitas Pakuan (FH Unpak) melakukan kegiatan studi banding dan seminar internasional di Malaysia-Singapura (23-28/7/2019).
Kegiatan tersebut dilaksanakan dalam rangka melakukan kerjasama internasional dua kampus di Malaysia yaitu Utara Universiti Malaysia di Kedah dan Universiti Multi Media di Malaka.
Selain itu, sempat melakan diskusi dengan atase imigrasi KBRI Kuala Lumpur mengenai perlindungan buruh migran.
Menurut dekan FH Unpak Mihradi, SH, MH, dari kegiatan dimaksud diperoleh beberapa hal.
Pertama, hubungan Malaysia dan Indonesia baik negara maupun warga serta kampus harus selalu dijalin erat agar dapat memperoleh kemajuan bersama.
Kedua, dalam waktu dekat, Utara Universiti Malaysia (UUM) dan Multi Media Universiti (MMU) akan segera melakukan kerjasama berupa penerbitan buku bersama, student exchange dan joint seminar internasional maupun riset bersama.
Ketiga, pihak Malaysia mengakui reformasi Indonesia mempengaruhi perkembangan demokrasi di Malaysia sehingga mantan perdana menteri dapat diadili bila melakukan kejahatan.
Keempat, FH Unpak selama di Malaysia mempresentasikan berbagai kemajuan, kendala dan tantangan perkembangan negara hukum di Indonesia. Demikian sebaliknya Malaysia menginformasikan hal serupa yang terjadi di negaranya.
Kegiatan FH Unpak di Malaysia dan Singapura merupakan bentuk komitmen mendorong percepatan adaptasi globalisasi dan industri 4.0 sekaligus menggali peta jalan (road map) yang dilakukan kampus kampus di Malaysia sehingga mampu menjadi kampus bereputasi tanpa mengorbankan etika dan karakter bangsa.
Rombongan kunjungan ke Malaysia dipimpin langsung oleh dekan FH Unpak, R Muhammad Mihradi dan 15 orang dosen dan mempresentasikan berbagai bidang keilmuan hukum. FH Unpak juga melakukan kunjungan ke Mahkamah Peradilan baik di Kuala Lumpur maupun di Alor Malaysia.
Di dalam kunjungan tersebut FH Unpak juga membawa tim youtube FH yaitu referensitalk.