UNPAK - Pusat Pengembangan Karir dan Tracer Studi, Universitas Pakuan (Unpak) berkolaborasi dengan Evos menggelar Evos Intimate Campus yang berlangsung di Graha Pakuan Siliwangi (GPS), Lantai 1, Kamis, 15 Desember 2023.
Pada kegiatan Evos Intimate Campus tersebut, kolaborasi ini menghadirkan beberapa rangkaian acara untuk mahasiswa dan mahasiswi di lingkungan Unpak, meliputi Esports Competition, Talkshow, dan Booth Activity.
Kegiatan ini merupakan salah satu implementasi kerja sama antara Unpak dengan Evos. Kerja sama tersebut merupakan upaya untuk mewadahi bakat dan minat mahasiswa di dunia esports.
Sebagaimana diketahui, dunia esports telah diakui oleh Pemerintah Indonesia sebagai cabang olahraga elektronik yang dapat mewadahi para gamers untuk mengukir banyak prestasi non akademik. Hal itu dibuktikan dengan sejumlah prestasi yang telah dicapai dalam beragam ajang kompetisi, baik nasional dan internasional.
Selain itu, esports terdapat sisi positif jika difasilitasi dengan baik, melalui olahraga elektronik ini dapat meningkatkan pemikiran strategis penggunanya, kerja sama tim, komunikasi, kepemimpinan, keterampilan, dan pembangunan kepercayaan diri.
"Ini sebagai bentuk dukungan kami terhadap dunia Esports, Evos khususnya yang telah menggelar kegiatan ini. Ini tentunya akan menjadi wahana yang baik untuk mewadahi dan menjaring minat mahasiswa di dunia games," kata Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan, Dr. Andi Chairunnas.
Kemudian, Dr. Andi menuturkan, esports memiliki potensi yang positif bagi mahasiswa untuk mengembangkan hobi di dunia games untuk meraih prestasi, baik di kancah nasional maupun internasional.
Selain mengikuti kompetisi, para mahasiswa Unpak mengikuti kegiatan talkshow yang diisi oleh beberapa pro player Evos. Pada kesempatan itu, para pengisi menerangkan pengalam mereka selama berkecimpung di dunia esports.
Para pengisi acara tersebut, mengajak agar para pecinta gaming untuk semangat untuk mengukir prestasi dalam. Jadi tidak hanya untuk sekedar hobi, namun harus meraih banyak prestasi.
Tidak hanya itu, dijelaskan dalam talkshow tersebut bahwa dunia esport tidak hanya sebatas gaming, namun banyak profesi yang bisa dimanfaatkan untuk berkarir.*