Dosen Ilmu Komputer Unpak Memberikan Materi Masterplan Smart City
Dosen Ilmu Komputer Unpak Memberikan Materi Masterplan Smart City Kepada Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor
Dosen Ilmu Komputer Unpak Memberikan Materi Masterplan Smart City Kepada Perangkat Daerah di Lingkungan Pemerintah Kabupaten Bogor
Dalam upaya yang terus menerus untuk mencapai kemajuan dan mengingkatkan inovasi di Kabupaten Bogor, pada tanggal 26 hingga 27 Oktober 2023 telah diselenggarakan Fokus Grup Diskusi (FGD) di Hotel Darmawan Park Sentul. Acara ini mengusung tema "Masterplan Smart City Kabupaten Bogor" yang di Agendakan oleh Bappeda dan Diskominfo Kabupaten Bogor.
Dua narasumber yang hadir di bidang teknologi informasi, yaitu Teddy Sukardi dari Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia (IKTII) dan Mohamad Iqbal Suriansyah, M.Kom, yang merupakan dosen Ilmu Komputer Universitas Pakuan sekaligus anggota IKTII. Para nara sumber memberikan materi pengetahuan dan wawasan Masterplan Smart City kepada para peserta perwakilan dari perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Bogor.
Materi yang disampaikan dalam FGD ini mencakup berbagai aspek penting terkait konsep dan implementasi Smart City di Indonesia. Teddy Sukardi dan Mohamad Iqbal Suriansyah memandu peserta melalui proses brainstorming yang dilakukan dengan membagi peserta kedalam 6 kelompok dimensi yaitu Dimensi Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Mobility dan Smart Environment, sesuai dengan PP Perkotaan No 59 Tahun 2022 untuk mewujudkan Masterplan Kabupaten Bogor menjadi role model perkotaan yang memiliki fasilitas pelayanan yang lengkap dan terstandardisasi, meningkatkan sinergitas pengelolaan perkotaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta meningkatkan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan perkotaan.
Dalam FGD tersebut juga diperkenalkan mengenai konsep manajemen inovasi dan penilaian inovasi serta resiko inovasi yang menjadi elemen penting dalam pengembangan dan penerapan strategi Smart City.
Selain itu, FGD ini juga memfasilitasi diskusi produktif mengenai bagaimana Kabupaten Bogor dapat merancang dan menerapkan masterplan Smart City sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan dari Kabupaten Bogor itu sendiri. Dengan demikian perangkat daerah di Kabupaten Bogor memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan baru serta saran dari para pakar, serta saling berbagi gagasan dan strategi dengan perangkat daerah lainnya yang mungkin memiliki pengalaman atau pengetahuan yang relevan.
Secara keseluruhan, FGD ini diharapkan dapat membantu Kabupaten Bogor dalam merumuskan dan menerapkan masterplan Smart City tahun 2024. Dengan mengumpulkan permasalah dan kebutuhan serta solusi inovasi dari berbagai pemangku kepentingan dan mengkonsultasikannya dengan para nara sumber, sebagai penyelenggara Bappeda Kabupaten Bogor berharap untuk memanfaatkan berbagai perspektif dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing perangkat daerah untuk dapat menciptakan solusi inovatif dan efektif guna menjawab pengembangan Smart City di Kabupaten Bogor.
Dalam upaya yang terus menerus untuk mencapai kemajuan dan mengingkatkan inovasi di Kabupaten Bogor, pada tanggal 26 hingga 27 Oktober 2023 telah diselenggarakan Fokus Grup Diskusi (FGD) di Hotel Darmawan Park Sentul. Acara ini mengusung tema "Masterplan Smart City Kabupaten Bogor" yang di Agendakan oleh Bappeda dan Diskominfo Kabupaten Bogor.
Dua narasumber yang hadir di bidang teknologi informasi, yaitu Teddy Sukardi dari Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia (IKTII) dan Mohamad Iqbal Suriansyah, M.Kom, yang merupakan dosen Ilmu Komputer Universitas Pakuan sekaligus anggota IKTII. Para nara sumber memberikan materi pengetahuan dan wawasan Masterplan Smart City kepada para peserta perwakilan dari perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Bogor.
Materi yang disampaikan dalam FGD ini mencakup berbagai aspek penting terkait konsep dan implementasi Smart City di Indonesia. Teddy Sukardi dan Mohamad Iqbal Suriansyah memandu peserta melalui proses brainstorming yang dilakukan dengan membagi peserta kedalam 6 kelompok dimensi yaitu Dimensi Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Mobility dan Smart Environment, sesuai dengan PP Perkotaan No 59 Tahun 2022 untuk mewujudkan Masterplan Kabupaten Bogor menjadi role model perkotaan yang memiliki fasilitas pelayanan yang lengkap dan terstandardisasi, meningkatkan sinergitas pengelolaan perkotaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta meningkatkan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan perkotaan.
Dalam FGD tersebut juga diperkenalkan mengenai konsep manajemen inovasi dan penilaian inovasi serta resiko inovasi yang menjadi elemen penting dalam pengembangan dan penerapan strategi Smart City.
Selain itu, FGD ini juga memfasilitasi diskusi produktif mengenai bagaimana Kabupaten Bogor dapat merancang dan menerapkan masterplan Smart City sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan dari Kabupaten Bogor itu sendiri. Dengan demikian perangkat daerah di Kabupaten Bogor memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan baru serta saran dari para pakar, serta saling berbagi gagasan dan strategi dengan perangkat daerah lainnya yang mungkin memiliki pengalaman atau pengetahuan yang relevan.
Secara keseluruhan, FGD ini diharapkan dapat membantu Kabupaten Bogor dalam merumuskan dan menerapkan masterplan Smart City tahun 2024. Dengan mengumpulkan permasalah dan kebutuhan serta solusi inovasi dari berbagai pemangku kepentingan dan mengkonsultasikannya dengan para nara sumber, sebagai penyelenggara Bappeda Kabupaten Bogor berharap untuk memanfaatkan berbagai perspektif dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing perangkat daerah untuk dapat menciptakan solusi inovatif dan efektif guna menjawab pengembangan Smart City di Kabupaten Bogor.
Dalam upaya yang terus menerus untuk mencapai kemajuan dan mengingkatkan inovasi di Kabupaten Bogor, pada tanggal 26 hingga 27 Oktober 2023 telah diselenggarakan Fokus Grup Diskusi (FGD) di Hotel Darmawan Park Sentul. Acara ini mengusung tema "Masterplan Smart City Kabupaten Bogor" yang di Agendakan oleh Bappeda dan Diskominfo Kabupaten Bogor.
Dua narasumber yang hadir di bidang teknologi informasi, yaitu Teddy Sukardi dari Ikatan Konsultan Teknologi Informasi Indonesia (IKTII) dan Mohamad Iqbal Suriansyah, M.Kom, yang merupakan dosen Ilmu Komputer Universitas Pakuan sekaligus anggota IKTII. Para nara sumber memberikan materi pengetahuan dan wawasan Masterplan Smart City kepada para peserta perwakilan dari perangkat daerah dan kecamatan di Kabupaten Bogor.
Materi yang disampaikan dalam FGD ini mencakup berbagai aspek penting terkait konsep dan implementasi Smart City di Indonesia. Teddy Sukardi dan Mohamad Iqbal Suriansyah memandu peserta melalui proses brainstorming yang dilakukan dengan membagi peserta kedalam 6 kelompok dimensi yaitu Dimensi Smart Governance, Smart Economy, Smart Living, Smart Society, Smart Mobility dan Smart Environment, sesuai dengan PP Perkotaan No 59 Tahun 2022 untuk mewujudkan Masterplan Kabupaten Bogor menjadi role model perkotaan yang memiliki fasilitas pelayanan yang lengkap dan terstandardisasi, meningkatkan sinergitas pengelolaan perkotaan antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah, serta meningkatkan peran pemerintah daerah dalam pengelolaan perkotaan.
Dalam FGD tersebut juga diperkenalkan mengenai konsep manajemen inovasi dan penilaian inovasi serta resiko inovasi yang menjadi elemen penting dalam pengembangan dan penerapan strategi Smart City.
Selain itu, FGD ini juga memfasilitasi diskusi produktif mengenai bagaimana Kabupaten Bogor dapat merancang dan menerapkan masterplan Smart City sesuai dengan permasalahan dan kebutuhan dari Kabupaten Bogor itu sendiri. Dengan demikian perangkat daerah di Kabupaten Bogor memanfaatkan kesempatan ini untuk mendapatkan wawasan baru serta saran dari para pakar, serta saling berbagi gagasan dan strategi dengan perangkat daerah lainnya yang mungkin memiliki pengalaman atau pengetahuan yang relevan.
Secara keseluruhan, FGD ini diharapkan dapat membantu Kabupaten Bogor dalam merumuskan dan menerapkan masterplan Smart City tahun 2024. Dengan mengumpulkan permasalah dan kebutuhan serta solusi inovasi dari berbagai pemangku kepentingan dan mengkonsultasikannya dengan para nara sumber, sebagai penyelenggara Bappeda Kabupaten Bogor berharap untuk memanfaatkan berbagai perspektif dan keahlian yang dimiliki oleh masing-masing perangkat daerah untuk dapat menciptakan solusi inovatif dan efektif guna menjawab pengembangan Smart City di Kabupaten Bogor.