Dorong Potensi Mahasiswa, Begini Pesan Rektor untuk UKM
Rektor Prof. Didik Notosudjono sambangi seluruh stan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Pakuan (Unpak) di sela kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Lapangan Asrama Pusdikzi, Lawang Gintung, Kota Bogor, Senin, 11 September 2023.
Rektor Prof. Didik Notosudjono sambangi seluruh stan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Universitas Pakuan (Unpak) di sela kegiatan Pendidikan Pendahuluan Bela Negara (PPBN) di Lapangan Asrama Pusdikzi, Lawang Gintung, Kota Bogor, Senin, 11 September 2023.
Saat melakukan peninjauan, rektor memberikan motivasi kepada seluruh UKM untuk terus berkreasi dan mengukir banyak prestasi.
"Saya memotivasi bahwa semua kegiatan harus punya program yang jelas," kata rektor usai menyambangi seluruh UKM. Rektor menjelaskan, jika UKM memiliki program yang jelas, pihak kampus bisa mengetahui apa yang bisa didukung dari program-program yang dilakukan oleh UKM.
"Kalau ga ada program jelas, saya ga bisa tahu. Kemudian yang berikutnya ada ga yang bisa menarik mahasiswa baru, view-nya apa," ujarnya.
Dengan momen tersebut, rektor meminta agar seluruh UKM memamerkan seluruh pencapaian dan prestasi kepada mahasiswa baru guna memacu minat dan motivasi untuk ikut serta mengukir prestasi ke depan.
"Misalnya piala juara 1, juara 2, juara 3, itu ada sebagian sudah lengkap, ada sebagian belum lengkap, nah itu kita motivasi besok bawa pialanya supaya kita termotivasi. Tapi dia sambil tunjukan siapa saya UKM saya apa. Apa yang bisa saya jual," jelas rektor.
Selain itu, rektor memberikan dorongan dan pesan khusus untuk UKM yang berkaitan dengan keagamaan sebagai upaya pembentukan karakter mahasiswa.
"Nah contoh, masih ada lagi seperti keagamaan. Agama Islam atau non islam atau katholik, itu kalau bisa harus ada program jelas, apa yang dilakukan," ucap rektor. Kemudian, rektor mengaskan agar seluruh UKM memiliki arah dan tujuan yang jelas yang memiliki dampak kepada mahasiswa maupun universitas.
"Jadi maksudnya dia datang ke sini, punya program yang jelas, arahnya ke mana, kemudian apa yang dilakukan tiap kegiatan itu. Sehingga saya bisa monitor, nanti saya laporkan Pak Andi, karena Pak Andi kemahasiswaan. Itu yang saya maunya gitu," ucap rektor menegaskan.
Selanjutnya, jika terdapat mahasiswa atau UKM yang berhasil meraih prestasi, Unpak sendiri akan memberikan apresiasi khusus untuk memacu semangat para mahasiswa.
"Nanti kita juga sudah ada peraturan kan, kalau misalnya juara nasional, kita akan kasih beasiswa. Nasional itu kita kasih beasiswa. Nah kemudian kalau misalkan dia tidak juara nasional, sama juara regional, kita kasih apresiasi, itu ada peraturan yang kita beri kita dorong, ada apresiasi untuk kegiatan itu," kata Prof. Didik.
Tidak hanya itu, rektor memaparkan beberapa pesan penting kepada seluruh UKM agar segera mendaftarkan legalitasnya ke Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Yang paling penting, UKM-UKM yang sudah ada sekarang itu, tolong mendaftarkan ke kemendikbudristek, sehingga legal gitu loh.
Sehingga, kegiatan UKM-UKM di Unpak memiliki legalitas yang jelas dan terdata di Kemendikbudristek. Jika sudah terdata tentunya segala prestasi dan seluruh program yang dilakukan oleh UKM akan menaikan peringkat Universitas Pakuan.
Sebagai tambahan informasi, Unpak sendiri memiliki sebanyak 20 UKM, di antaranya: bola basket, bola volly, boxer, FKMI, karate, kempo, KMKP, KSR PMI, Marching Band, Merpati Putih, MKO, paduan suara, pramuka, resimen mahasiswa, seni budaya, sepak bola, tae kwon do, wapalapa, HIPMI, dan Muathai.***
Saat melakukan peninjauan, rektor memberikan motivasi kepada seluruh UKM untuk terus berkreasi dan mengukir banyak prestasi.
"Saya memotivasi bahwa semua kegiatan harus punya program yang jelas," kata rektor usai menyambangi seluruh UKM. Rektor menjelaskan, jika UKM memiliki program yang jelas, pihak kampus bisa mengetahui apa yang bisa didukung dari program-program yang dilakukan oleh UKM.
"Kalau ga ada program jelas, saya ga bisa tahu. Kemudian yang berikutnya ada ga yang bisa menarik mahasiswa baru, view-nya apa," ujarnya.
Dengan momen tersebut, rektor meminta agar seluruh UKM memamerkan seluruh pencapaian dan prestasi kepada mahasiswa baru guna memacu minat dan motivasi untuk ikut serta mengukir prestasi ke depan.
"Misalnya piala juara 1, juara 2, juara 3, itu ada sebagian sudah lengkap, ada sebagian belum lengkap, nah itu kita motivasi besok bawa pialanya supaya kita termotivasi. Tapi dia sambil tunjukan siapa saya UKM saya apa. Apa yang bisa saya jual," jelas rektor.
Selain itu, rektor memberikan dorongan dan pesan khusus untuk UKM yang berkaitan dengan keagamaan sebagai upaya pembentukan karakter mahasiswa.
"Nah contoh, masih ada lagi seperti keagamaan. Agama Islam atau non islam atau katholik, itu kalau bisa harus ada program jelas, apa yang dilakukan," ucap rektor. Kemudian, rektor mengaskan agar seluruh UKM memiliki arah dan tujuan yang jelas yang memiliki dampak kepada mahasiswa maupun universitas.
"Jadi maksudnya dia datang ke sini, punya program yang jelas, arahnya ke mana, kemudian apa yang dilakukan tiap kegiatan itu. Sehingga saya bisa monitor, nanti saya laporkan Pak Andi, karena Pak Andi kemahasiswaan. Itu yang saya maunya gitu," ucap rektor menegaskan.
Selanjutnya, jika terdapat mahasiswa atau UKM yang berhasil meraih prestasi, Unpak sendiri akan memberikan apresiasi khusus untuk memacu semangat para mahasiswa.
"Nanti kita juga sudah ada peraturan kan, kalau misalnya juara nasional, kita akan kasih beasiswa. Nasional itu kita kasih beasiswa. Nah kemudian kalau misalkan dia tidak juara nasional, sama juara regional, kita kasih apresiasi, itu ada peraturan yang kita beri kita dorong, ada apresiasi untuk kegiatan itu," kata Prof. Didik.
Tidak hanya itu, rektor memaparkan beberapa pesan penting kepada seluruh UKM agar segera mendaftarkan legalitasnya ke Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Yang paling penting, UKM-UKM yang sudah ada sekarang itu, tolong mendaftarkan ke kemendikbudristek, sehingga legal gitu loh.
Sehingga, kegiatan UKM-UKM di Unpak memiliki legalitas yang jelas dan terdata di Kemendikbudristek. Jika sudah terdata tentunya segala prestasi dan seluruh program yang dilakukan oleh UKM akan menaikan peringkat Universitas Pakuan.
Sebagai tambahan informasi, Unpak sendiri memiliki sebanyak 20 UKM, di antaranya: bola basket, bola volly, boxer, FKMI, karate, kempo, KMKP, KSR PMI, Marching Band, Merpati Putih, MKO, paduan suara, pramuka, resimen mahasiswa, seni budaya, sepak bola, tae kwon do, wapalapa, HIPMI, dan Muathai.***
Saat melakukan peninjauan, rektor memberikan motivasi kepada seluruh UKM untuk terus berkreasi dan mengukir banyak prestasi.
"Saya memotivasi bahwa semua kegiatan harus punya program yang jelas," kata rektor usai menyambangi seluruh UKM. Rektor menjelaskan, jika UKM memiliki program yang jelas, pihak kampus bisa mengetahui apa yang bisa didukung dari program-program yang dilakukan oleh UKM.
"Kalau ga ada program jelas, saya ga bisa tahu. Kemudian yang berikutnya ada ga yang bisa menarik mahasiswa baru, view-nya apa," ujarnya.
Dengan momen tersebut, rektor meminta agar seluruh UKM memamerkan seluruh pencapaian dan prestasi kepada mahasiswa baru guna memacu minat dan motivasi untuk ikut serta mengukir prestasi ke depan.
"Misalnya piala juara 1, juara 2, juara 3, itu ada sebagian sudah lengkap, ada sebagian belum lengkap, nah itu kita motivasi besok bawa pialanya supaya kita termotivasi. Tapi dia sambil tunjukan siapa saya UKM saya apa. Apa yang bisa saya jual," jelas rektor.
Selain itu, rektor memberikan dorongan dan pesan khusus untuk UKM yang berkaitan dengan keagamaan sebagai upaya pembentukan karakter mahasiswa.
"Nah contoh, masih ada lagi seperti keagamaan. Agama Islam atau non islam atau katholik, itu kalau bisa harus ada program jelas, apa yang dilakukan," ucap rektor. Kemudian, rektor mengaskan agar seluruh UKM memiliki arah dan tujuan yang jelas yang memiliki dampak kepada mahasiswa maupun universitas.
"Jadi maksudnya dia datang ke sini, punya program yang jelas, arahnya ke mana, kemudian apa yang dilakukan tiap kegiatan itu. Sehingga saya bisa monitor, nanti saya laporkan Pak Andi, karena Pak Andi kemahasiswaan. Itu yang saya maunya gitu," ucap rektor menegaskan.
Selanjutnya, jika terdapat mahasiswa atau UKM yang berhasil meraih prestasi, Unpak sendiri akan memberikan apresiasi khusus untuk memacu semangat para mahasiswa.
"Nanti kita juga sudah ada peraturan kan, kalau misalnya juara nasional, kita akan kasih beasiswa. Nasional itu kita kasih beasiswa. Nah kemudian kalau misalkan dia tidak juara nasional, sama juara regional, kita kasih apresiasi, itu ada peraturan yang kita beri kita dorong, ada apresiasi untuk kegiatan itu," kata Prof. Didik.
Tidak hanya itu, rektor memaparkan beberapa pesan penting kepada seluruh UKM agar segera mendaftarkan legalitasnya ke Kementrian Pendidikan, Budaya, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek).
"Yang paling penting, UKM-UKM yang sudah ada sekarang itu, tolong mendaftarkan ke kemendikbudristek, sehingga legal gitu loh.
Sehingga, kegiatan UKM-UKM di Unpak memiliki legalitas yang jelas dan terdata di Kemendikbudristek. Jika sudah terdata tentunya segala prestasi dan seluruh program yang dilakukan oleh UKM akan menaikan peringkat Universitas Pakuan.
Sebagai tambahan informasi, Unpak sendiri memiliki sebanyak 20 UKM, di antaranya: bola basket, bola volly, boxer, FKMI, karate, kempo, KMKP, KSR PMI, Marching Band, Merpati Putih, MKO, paduan suara, pramuka, resimen mahasiswa, seni budaya, sepak bola, tae kwon do, wapalapa, HIPMI, dan Muathai.***