Instagram Small Facebook Small Youtube Small Whatsapp Small
Unpak Link | SIMAK | E-Learning | ePrints | Arsip Berita | Rubrik
IdEn

    BerandaLogo Indo ORI HpLogo Indo ORI Hp

    • Beranda
    • Profil
      • Tentang Kami
        • Sejarah
        • Visi dan Misi
        • Unsur Pimpinan
        • Struktur Organisasi
        • Ciri Dasar Kehidupan
        • Akreditasi Institusi
        • Data LED Akreditasi
      • Lembaga
        • BAAK
        • LPM
        • LPPM
        • PUTIK
        • Unpak Press
        • Humas & Promosi
        • International Office
      • Identitas
        • Logo Unpak
        • Wangsit Siliwangi
        • Mars Universitas Pakuan
        • Hymne Universitas Pakuan
    • Program Studi
      • Sekolah Vokasi
      • Sarjana (Strata-S1)
      • Sekolah Pascasarjana
      • Program Profesi
        • Pendidikan Profesi Guru
        • Pendidikan Profesi Apoteker
      • Akreditasi Program Studi
      • Arsip Akreditasi Unpak
    • Fakultas
      • Fakultas Hukum
      • Fakultas Ekonomi & Bisnis
      • FKIP
      • FISIB
      • Fakultas Teknik
      • FMIPA
      • Sekolah Pascasarjana
      • Sekolah Vokasi
    • Perkuliahan
      • Pengumuman
        • Lulus Seleksi PMB
        • Kalender & Jadwal SIMAK
        • Her-Registrasi Perkuliahan
        • Perbaikan Identitas SIMAK
        • Panduan Buku Akademik
        • Form Kegiatan Tri Dharma
      • Kemahasiswaan
        • UKM Unpak
        • Prestasi Akademik
        • Prestasi Non-Akademik
        • Kegiatan Mahasiswa
        • Karya Ilmiah Mahasiswa
        • Internasionalisasi Pendidikan
    • Pendaftaran
      • Informasi Pendaftaran
      • Pedoman PMB Unpak
      • Jalur Pindahan
      • Jalur Beasiswa KIP-K
      • Program Akademik RPL
    • Layanan
      • Event
      • Partner
      • Beasiswa
      • Brosur PMB
      • Rubrik Unpak
      • BSI Hasanah Card
      • Panduan Pembayaran
      • Repository Unpak
      • Usulan Kerjasama
      • Pangkalan Data Unpak
    • Alumni
      • Kuesioner Online
      • Feedback Pengguna
    29 Mar,2020
    Berita
    29 Maret 2020

    Corona dan Revolusi Ruang Virtual

    Corona Dan Revolusi Ruang

    Ilustrasi.(SHUTTERSTOCK)

    Dunia virtual menjadi “kenyataan” baru yang harus dieksplorasi karena begitu luas dan dinamis.
    Nasionalisme Di Era Modern1
    Agnes Setyowati

    UNPAK - Virus Corona yang sedang menjadi pandemik di dunia membuat masyarakat dipaksa untuk berpikir keras mengatasinya.

    Data sampai dengan 28 maret 2020, penyebaran virus ini sudah mencapai 200 negara dengan jumlah kasus sebanyak 593.656. Sebanyak 132.526 kasus sembuh dan 27.215 meninggal.

    Data yang sama untuk Indonesia, sampai hari yang sama tercatat ada 1.155 kasus, 994 dirawat, 102 meninggal, dan 59 sembuh.

    Melihat uraian di atas, diprediksi jumlah kasus akan terus bertambah. Penyebabnya tidak tunggal: kurangnya antisipasi pemerintah, kesiapan penanganan medis, dan interaksi antar-manusia yang sulit dikendalikan.

    Menurut prediksi ilmuwan Matematika Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo Sutanto Sastraredja puncak infeksi virus akan terjadi pada Mei 2020 dan harus dihentikan pada hari keseratus yaitu 10 Juni 2020.

    Jika tidak, dampak pandemi ini akan meruntuhkan sendi-sendi perekonomian Indonesia.

    Revolusi virtual

    Kebijakan bekerja di rumah, belajar di rumah, dan beribadah dari rumah adalah upaya memutus rantai virus Corona yang membuat kita harus berhadapan dengan realitas baru, dunia virtual.

    Internet dipandang sebagai dunia dalam bentuk yang lain, yaitu dunia maya. Segala aspek kehidupan dunia nyata ada di dalamnya, seperti dunia bisnis, politik, ekonomi, dan sebagainya.

    Kehadiran Internet saat ini menjadi ruang budaya baru. Virus Corona seakan menjadi penentu “revolusi” budaya di masyarakat. Teknologi begitu cepat dan begitu besar mempengaruhi peradaban umat manusia.

    Dalam kondisi ini perkembangan teknologi informasi telah mengubah bentuk masyarakat manusia dari masyarakat dunia lokal menjadi masyarakat dunia global, dunia yang sangat transparan terhadap perkembangan informasi.

    Kini, kita begitu intens menggunakan teknologi informasi dalam berbagai kegiatan kita sehari-hari.

    Lebih jauh lagi, dalam beribadah pun ada perubahan yang mau tidak mau dilakukan untuk keselamatan umat manusia.

    Beribadah di rumah, sendiri, ataupun ibadah bersama secara online, menjadi hal yang harus dilakukan, bahkan pengajian virtual berbasis Internet pun mulai diminati umat ketimbang harus ikut pengajian umum berlama-lama.

    Demikian pula dengan khotbah pendeta yang ditayangkan secara online menjadi satu-satunya pilihan yang harus dilakukan.

    Ruang virtual yang tercipta selama masa “karantina” menimbulkan asumsi baru bahwa usai peristiwa ini kita akan sulit melepaskan diri dari dunia virtual ini.

    Komunikasi dan penyebaran informasi ternyata dirasakan begitu mudah dan cepat di antara rekan kerja, keluarga, dosen, maupun mahasiswa dengan akses tak terbatas oleh ruang dan waktu.

    Budaya baru

    Dalam kondisi saat ini kita seolah baru menyadari bahwa Internet menyediakan segalanya, hiburan, berita, serta bisa juga mengakses siaran radio, televisi, maupun koran secara online.

    Efek merebaknya Virus Corona langsung atau tidak langsung menimbulkan gonjang ganjing struktur sosial, ekonomi, politik maupun budaya.

    Hubungan antar-manusia diperkirakan akan berubah signifikan setelah peristiwa ini.

    Era revolusi industri 4.0 membawa manusia berinteraksi secara virtual, tak terbatas ruang dan waktu. Pandemik ini kemudian membuktikan bahwa kita sungguh bisa terhubung tanpa harus datang ke kantor.

    Prinsip-prinsip dasar pemasaran yang sudah dipakai selama puluhan tahun mulai runtuh.

    Ekonomi baru bermunculan. Banyak bisnis dan usaha rontok karena manajemennya gagal bertransformasi atau memang sudah kehilangan pasar.

    Namun demikian, di sisi lain ruang virtual menumbuhkembangkan coworking space, tempat berkolaborasi bagi berbagai startup, pemain di industri kreatif, freelancer, komunitas, entrepreneur, hingga mahasiswa.

    Batas-batas kebudayaan masa lalu kini seakan telah diruntuhkan oleh kemajuan teknologi. Kita hidup di dalam dunia yang telah kehilangan batas namun justru mempersempit ruang untuk berinteraksi secara fisik, begitu Yasraf Amir Piliang pernah menuliskanya dalam Buku Dunia yang Dilipat.

    Pertumbuhan ekonomi disadari akan terus mengalami perkembangan dengan peralihan ke teknologi baru.

    Bisnis online akan menjadi pilihan dalam teknologi virtual. Usaha lebih mudah dikelola di era Internet.

    Perubahan cepat dan hal-hal yang tak terbayangkan di masa silam kini terjadi.

    Kita sedang bergerak ke arah virtual, mengurangi interaksi sosial di ruang nyata.

    Kita yang tadinya kurang mengenal belajar daring (dalam jaringan) atau home schooling, kini terpaksa melakukannya, dan mungkin banyak yang menikmatinya.

    Perubahan pola interaksi itu akan jadi gelombang perubahan besar yang sudah dibawa oleh Internet dalam tahun-tahun terakhir.

    Pernahkah kita membayangkan bahwa kita sedang memasuki revolusi baru yang penyebabnya adalah Virus Corona?

    Sektor potensial yang akan terganggu dengan adanya pandemik ini di antaranya sekolah, universitas, badan usaha, dan banyak lagi sektor lainnya. Bukan tidak mungkin sektor-sektor ini ke depannya akan menguatkan pendekatan online daripada offline.

    Perubahan budaya yang menghasilkan masyarakat baru telah terjadi dan terus bergerak. Saat inilah kita merasakan dan mengalami lompatan teknologi yang luar biasa. Semua kegiatan belajar dan bekerja dilakukan di rumah, seperti tutorial, menulis laporan kerja, menggunggah video dilakukan secara virtual.

    Smartphone, personal computer, console, maupun virtual reality menjadi alat dan jembatan dunia faktual ke dunia virtual. Alat ini pula yang memiliki pengaruh besar akan terbentuknya budaya baru yaitu budaya virtual.

    Cyberspace secara bertahap mempengaruhi manusia, melalui peralatan yang mudah dioperasikan, komunikasi yang menipiskan jarak antara kata konkret dan virtual.

    Pandemik virus Corona memaksa dan menuntut sesuatu yang baru harus diikuti dan tidak bisa dihindari.

    Dunia virtual menjadi “kenyataan” baru yang harus dieksplorasi karena begitu luas dan dinamis.

    Prediksi yang menyebutkan bahwa kita akan menjadi masyarakat digital sudah di depan mata, dipercepat dengan kehadiran virus Corona.

    Kita mungkin benar-benar akan melihat Indonesia sebagai masyarakat yang melek digital yang akan mengubah banyak sektor dalam kehidupan ke arah yang lebih maju.

    Penulis: Agnes Setyowati
    Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB) Universitas Pakuan

    Unduh artikel selengkapnyaRevolusi Virtual
    Sumber: https://www.kompas.com/tren/read/2020/03/29/113704465/corona-dan-revolusi-ruang-virtual?page=all#page4
    Share Media :

    • Sebelumnya
    • Berikutnya
    • Pusat Bantuan
    • Admin Unpak Online

    Admin Unpak

    Admin Unpak

    Hi, selamat datang

    Admin siap membantu anda secara online.

    Silakan ketik aja di kolom komen, ya! 😊


    ⏰ Waktu Layanan:

    • Hari: Senin - Sabtu
    • Pukul: 08:00 - 15:00 WIB

    . 00:00
    © 2025 Universitas Pakuan
    Upk22
    Icon Slider2
    PMB ONLINE
    Pendaftaran
    Jadwal PMB
    Biaya Pendidikan
    Pedoman Mahasiswa Baru
    Informasi Pendaftaran
    BSI Hasanah Card
    Panduan Pembayaran
    Jalur Beasiswa KIP-K
    Program Akademik RPL
    Lulus Seleksi PMB Unpak
    Icon Slider1
    KEMAHASISWAAN
    UKM Unpak
    Event Mahasiswa
    Prestasi Akademik
    Prestasi Non Akademik
    Panduan Buku Akademik
    Perbaikan Identitas SIMAK
    Her-Registrasi Perkuliahan
    Kalender Akademik & SIMAK
    Kebijakan Kegiatan Akademik
    Internasionalisasi Pendidikan
    Icon Slider4
    INFORMASI
    Usulan Kerjasama
    Panduan Cek Nilai
    Perpustakaan Pusat
    Panduan KRS Online
    Lowongan Pekerjaan
    Arsip Akreditasi Unpak
    Akreditasi Program Studi
    Icon Slider3
    ARTIKEL
    Rilis Berita
    Beasiswa Unpak
    Karya Ilmiah Dosen
    Karya Ilmiah Mahasiswa
    Icon Slider5
    SOSIAL MEDIA
    Official Unpak TV
    Official Unpak Story
    Official Instagram Unpak
    Upk22
    Beranda
    Profil
    Tentang Kami
    Sejarah
    Visi dan Misi
    Unsur Pimpinan
    Struktur Organisasi
    Ciri Dasar Kehidupan
    Akreditasi Institusi
    Data LED Akreditasi
    Lembaga
    BAAK
    LPM
    LPPM
    PUTIK
    Unpak Press
    Humas & Promosi
    International Office
    Identitas
    Logo Unpak
    Wangsit Siliwangi
    Mars Universitas Pakuan
    Hymne Universitas Pakuan
    Program Studi
    Sekolah Vokasi
    Sarjana (Strata-S1)
    Sekolah Pascasarjana
    Program Profesi
    Pendidikan Profesi Guru
    Pendidikan Profesi Apoteker
    Akreditasi Program Studi
    Arsip Akreditasi Unpak
    Fakultas
    Fakultas Hukum
    Fakultas Ekonomi & Bisnis
    FKIP
    FISIB
    Fakultas Teknik
    FMIPA
    Sekolah Pascasarjana
    Sekolah Vokasi
    Perkuliahan
    Pengumuman
    Lulus Seleksi PMB
    Kalender & Jadwal SIMAK
    Her-Registrasi Perkuliahan
    Perbaikan Identitas SIMAK
    Panduan Buku Akademik
    Form Kegiatan Tri Dharma
    Kemahasiswaan
    UKM Unpak
    Prestasi Akademik
    Prestasi Non-Akademik
    Kegiatan Mahasiswa
    Karya Ilmiah Mahasiswa
    Internasionalisasi Pendidikan
    Pendaftaran
    Informasi Pendaftaran
    Pedoman PMB Unpak
    Jalur Pindahan
    Jalur Beasiswa KIP-K
    Program Akademik RPL
    Layanan
    Event
    Partner
    Beasiswa
    Brosur PMB
    Rubrik Unpak
    BSI Hasanah Card
    Panduan Pembayaran
    Repository Unpak
    Usulan Kerjasama
    Pangkalan Data Unpak
    Alumni
    Kuesioner Online
    Feedback Pengguna