Coaching Clinic BIA 2025: Strategi Universitas Pakuan Cetak Inovator Berprestasi
"Inovasi kelak tumbuh menjadi solusi-solusi unggul bagi masa depan generasi muda."
"Inovasi kelak tumbuh menjadi solusi-solusi unggul bagi masa depan generasi muda."

UNPAK – Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Pakuan (Unpak) Asep Saepulrohman, S.Si., M.Si., terus mendorong semangat berinovasi di kalangan mahasiswa melalui kegiatan Coaching Clinic yang difokuskan pada pendampingan teknis dan pengembangan ide menuju Bogor Innovation Awards (BIA) 2025.
Pada kesempatan tersebut, para peserta mempresentasikan produk inovasi yang lahir dari ide dan kreativitas mereka. Coaching Clinic dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat Unpak, Rabu, 2 Juli 2025.
Kegiatan ini tak sekadar pembekalan teknis, tapi menjadi ruang pendampingan intensif yang dirancang untuk mengasah ide, memperkuat konsep, dan mematangkan proposal inovasi.
Kegiatan coaching clinic ini menjadi bukti nyata bahwa Unpak serius melahirkan inovasi yang berdampak dan kompetitif di tingkat kota maupun nasional.
Pada pelaksanaan Coaching Clinic ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor IV Unpak Dr. Griet Helena Laihad., M.Pd.
“Inovasi-inovasi ini harus terus dikembangkan di bawah arahan Pak Asep. Jika saat ini belum berhasil, jangan berkecil hati, masih ada banyak peluang untuk terus dikembangkan ke depannya,” kata Dr. Griet.
Menurutnya, masukan-masukan yang diberikan hari ini menjadi bekal penting untuk perbaikan ke depan. Beberapa pemahaman memang perlu diperkuat, dan seiring waktu, semuanya bisa menjadi lebih baik.
“Tetap semangat, semoga hasil akhirnya adalah yang terbaik,” pungkasnya.
Coaching clinic ini bertujuan untuk membimbing para inovator dalam mempersiapkan proposal inovasi yang unggul dan kompetitif untuk ajang BIA 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor.
Proses coaching mencakup pendalaman substansi inovasi, penyusunan proposal yang tepat sasaran, serta penyesuaian dengan kriteria penilaian lomba.
*Dokumentasi kegiatan klik di sini
UNPAK – Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Pakuan (Unpak) Asep Saepulrohman, S.Si., M.Si., terus mendorong semangat berinovasi di kalangan mahasiswa melalui kegiatan Coaching Clinic yang difokuskan pada pendampingan teknis dan pengembangan ide menuju Bogor Innovation Awards (BIA) 2025.
Pada kesempatan tersebut, para peserta mempresentasikan produk inovasi yang lahir dari ide dan kreativitas mereka. Coaching Clinic dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat Unpak, Rabu, 2 Juli 2025.
Kegiatan ini tak sekadar pembekalan teknis, tapi menjadi ruang pendampingan intensif yang dirancang untuk mengasah ide, memperkuat konsep, dan mematangkan proposal inovasi.
Kegiatan coaching clinic ini menjadi bukti nyata bahwa Unpak serius melahirkan inovasi yang berdampak dan kompetitif di tingkat kota maupun nasional.
Pada pelaksanaan Coaching Clinic ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor IV Unpak Dr. Griet Helena Laihad., M.Pd.
“Inovasi-inovasi ini harus terus dikembangkan di bawah arahan Pak Asep. Jika saat ini belum berhasil, jangan berkecil hati, masih ada banyak peluang untuk terus dikembangkan ke depannya,” kata Dr. Griet.
Menurutnya, masukan-masukan yang diberikan hari ini menjadi bekal penting untuk perbaikan ke depan. Beberapa pemahaman memang perlu diperkuat, dan seiring waktu, semuanya bisa menjadi lebih baik.
“Tetap semangat, semoga hasil akhirnya adalah yang terbaik,” pungkasnya.
Coaching clinic ini bertujuan untuk membimbing para inovator dalam mempersiapkan proposal inovasi yang unggul dan kompetitif untuk ajang BIA 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor.
Proses coaching mencakup pendalaman substansi inovasi, penyusunan proposal yang tepat sasaran, serta penyesuaian dengan kriteria penilaian lomba.
*Dokumentasi kegiatan klik di sini
UNPAK – Kepala Pusat Inovasi dan Inkubator Bisnis Universitas Pakuan (Unpak) Asep Saepulrohman, S.Si., M.Si., terus mendorong semangat berinovasi di kalangan mahasiswa melalui kegiatan Coaching Clinic yang difokuskan pada pendampingan teknis dan pengembangan ide menuju Bogor Innovation Awards (BIA) 2025.
Pada kesempatan tersebut, para peserta mempresentasikan produk inovasi yang lahir dari ide dan kreativitas mereka. Coaching Clinic dilaksanakan di Ruang Rapat Lantai 3 Gedung Rektorat Unpak, Rabu, 2 Juli 2025.
Kegiatan ini tak sekadar pembekalan teknis, tapi menjadi ruang pendampingan intensif yang dirancang untuk mengasah ide, memperkuat konsep, dan mematangkan proposal inovasi.
Kegiatan coaching clinic ini menjadi bukti nyata bahwa Unpak serius melahirkan inovasi yang berdampak dan kompetitif di tingkat kota maupun nasional.
Pada pelaksanaan Coaching Clinic ini dibuka secara langsung oleh Wakil Rektor IV Unpak Dr. Griet Helena Laihad., M.Pd.
“Inovasi-inovasi ini harus terus dikembangkan di bawah arahan Pak Asep. Jika saat ini belum berhasil, jangan berkecil hati, masih ada banyak peluang untuk terus dikembangkan ke depannya,” kata Dr. Griet.
Menurutnya, masukan-masukan yang diberikan hari ini menjadi bekal penting untuk perbaikan ke depan. Beberapa pemahaman memang perlu diperkuat, dan seiring waktu, semuanya bisa menjadi lebih baik.
“Tetap semangat, semoga hasil akhirnya adalah yang terbaik,” pungkasnya.
Coaching clinic ini bertujuan untuk membimbing para inovator dalam mempersiapkan proposal inovasi yang unggul dan kompetitif untuk ajang BIA 2025 yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Bogor.
Proses coaching mencakup pendalaman substansi inovasi, penyusunan proposal yang tepat sasaran, serta penyesuaian dengan kriteria penilaian lomba.
*Dokumentasi kegiatan klik di sini