UNPAK – Biologi adalah ilmu pengetahuan alam yang mempelajari tentang makhluk hidup, salah satu yang dipelajari yaitu mengenai identifikasi makhluk hidup.
Selama ini sistem pembelajaran di sekolah masih dilakukan secara manual dengan menggunakan media buku untuk pegangan dan belajar.
Padahal kemajuan teknologi informasi di era modern berkembang sangat pesat dan memiliki pengaruh penting juga terhadap pendidikan Banyak media pembelajaran yang dapat digunakan, salah satu media yang digunakan yaitu Aplikasi pembelajaran pada smartphone.
Meskipun perkembangan teknologi begitu pesat dan berkembang masih banyak sekolah-sekolah yang menuntut siswanya harus mempunyai buku pegangan. Akibatnya siswa terkadang cenderung malas untuk mencari dan membeli buku. Oleh karena itu perlu dilatihkan sebuah aplikasi yang dapat memudahkan siswa untuk belajar dan mencari materi tanpa harus membeli buku serta dapat dibaca kapanpun dan dimanapun.
Dari permasalahan tersebut Program Studi Pendidikan Biologi FKIP UNPAK merancang kegiatan pengabdian kepada masyarakat berupa pelatihan penggunaan android untuk mengidentifikasi makhluk hidup bagi siswa sekolah menengah yang bekerja sama dengan SMA Negeri 3 Cibinong.
Herlin Kristyosuci selaku wakasek kurikulum SMAN 3 Cibinong menyambut baik kerjasama ini, beliau menyatakan kegiatan ini dapat menjadi salah satu solusi pembelajaran yang aktif dan menyenangkan bagi siswa di era pandemi.
Kegiatan yang di pelopori tim PKM Prodi Pendidikan Biologi melatih sebanyak 358 siswa dan guru Biologi agar dapat menggunakan androidnya sebagai sarana belajar mengidentifikasi makhluk hidup disekitarnya.
Rita Istiana sebagai kaprodi pendidikan Biologi berharap siswa dapat mengaplikasikan android sebagai sarana belajar tidak hanya hiburan semata, terlebih keanekaragam hayati di Indonesia begitu beragam dan banyak sekali sehinga menarik di observasi.
Bima salah satu siswa SMAN 3 Cibinong merasa senang telah mengikuti pelatihan ini merasa senang dapat belajar penggunaan android untuk identifikasi makhluk hidup, kini dalam mengetahui makhluk hidup sekitar dapat dengan mudah dilakukan, dan dia pun merasa tergerak untuk menjaga kelesterianya.
Ketika generasi muda mengenal makhluk hidup di sekitarnya maka akan tumbuh rasa sayang dan keinginan untuk ikut menjaga, dengan demikian diharapkan keaneragaman hayati di Indonesia dapat terus lestari.