UNPAK — Sivitas akademika Universitas Pakuan (Unpak) ikuti pelatihan berbasis kompetensi Editor Substantif yang digelar UPT Universitas Pakuan Pres di ruang rapat rektorat, gedung rektorat lantai 3 Unpak, Rabu, 12 Oktober 2022.
Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) - Unpak Press, Nina Agustina SE., ME. mengatakan, kegiatan tersebut berfokus pada pelatihan editor substantif yang diikuti oleh 45 peserta.
Pada momen tersebut, para peserta mengikuti pelatihan dengan diawali pemberian Materi dari Direktur Institut Penukis Indonesia, IPI, Bapak Bambang Trimansyah, AS. dan dilanjutkan melakukan kegiatan latihan dan praktik secara mandiri. Sehingga bisa melaporkan tugas dan hasil praktik melalui google drive.
Kemudian, Nina Agustina memaparkan sejumlah rangkaian yang telah dilakukan terkait sertifikasi penulis dan editor.
Dirinya menyebut, untuk pertama kali telah melakukan sertifikasi pada tahun 2019, dengan memanfaatkan Program Sertifikasi Kompetensi Kerja yang diikuti oleh 40 peserta.
Asesmen kedua melibatkan mahasiswa FISIB sejumlah 100 peserta untuk memiliki Sertifikasi Kompetensi Editor.
Kegiatan pelatihan dan Asesmen untuk memperoleh Sertifikasi dilanjutkan setelah penggantian Rektor kepada Bapak Prof. Dr. rer.pol. Ir. H Didik Notosoedjono, M.Sc. diawali Pelatihan penulisan naskah/buku nonfiksi dilakukan pada 22 & 23 Juli 2022 yang diikuti 33 peserta disusul melibatkan peserta tersebut dalam Asesmen Penulis Naskah/Buku Nonfiksi pada tanggal 18 Agustus, yang seleurunya melibatkan 40 Asesi/peserta, dan Alhamdulillah 39Asesi dinyatakan Kompeten.
Baca Selengkapnya
Pada 5 & 6 Oktober 2022 dilakukan pelatihan berbasis kompetensi penulisan naskah/buku nonfiksi khusus untuk dosen PGSD FKIP yang diikuti 17 orang dosen, dan dilanjutkan dengan kegiatan Asesmen untuk memperoleh sertifikasi penulis naskah/buku nonfiksi sari BNSP dengan 14 Asesi/dosen untuk Sertifikasi dan 3 Asesi/dosen PGSD, yang melalukan Resertifikasi.
Tidak hanya itu, Nina Agustina menjelaskan, awal pendirian UNPAK Press pada tahun 2014 lalu di masa kepemimpinan Prof. Bibin Rubini, yang meminta dirinya untuk mendirikan sebuah penerbit yang bernama Unpak Press.
Kemudian penerbit tersebut, menerbitkan buku para dosen untuk membantu penyampaian materi yang diajarkan kepada mahasiswa dan digunakan untuk membantu mahasiswa dalam memahami materi kuliah yang diampu dosen yang bersangkutan.
Selain itu, Nina Agustina juga ditugaskan oleh Prof. Bibin Rubini untuk mengikuti kegiatan di Afiliasi Penerbit Perguruan Tinggi Indonesia (APPTI).
Beliau mengungkapkan, bahwa sebagai unit penerbitan dinlinhkungan Universitas Pakuan, salah satunya adalah meningkatkan penguasaan penulisan naskah/buku disamping kemampuan penyuntingan. Hal tersebut disadarinya setelah mengikuti kegiatan Pelatihan dan Sertifikasi Asesor Penerbitan dari BNSP.
Sesuai Tupoksi Unpak Press dalam penerbitan, Universitas Pakuan Press, sesuai UU No 3 tahun 2017 Tentang Sistem Perbukuan, yg aturan turunannya sudah sampai pada Peraturan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia no 22 Tahun 2022 Tentang Standar Mutu Buku, Standar Proses dan Kaidah Pemerolehan Naskah, Serta Standar Proses dan Kaidah Penerbitan Buku, yang menekankan ada 10 pelaku Perbukuan yaitu Penulis, Penerjemah, Penyadur, Editor, Desainer, Ilustrator, Pencetak, Pengembang Buku Rlektronik, Penerbit dan Toko Buku. Harus selalu berupaya mengembangkannya, paling tidak baru sebatas pada pengembangan kemampuan menulis naskah dan menyunting naskah dan menyunting Substantif di lingkungan sivitas akademika Universitas Pakuan, maupun lingkungan Bogor Raya.