3 Tim Unpak Lolos Lomba Inovasi Tingkat Nasional
Program Innovillage diinisiasi sejak tahun 2020 saat kondisi pandemi Covid-19, Innovillage hadir sebagai kompetisi Social Project.
Program Innovillage diinisiasi sejak tahun 2020 saat kondisi pandemi Covid-19, Innovillage hadir sebagai kompetisi Social Project.
UNPAK - Bersaing di tingkat nasional, tiga tim Universitas Pakuan (Unpak) lolos Lomba Inovasi tingkat nasional "Social Project Program Innovillage 2024".
Ketiga tim itu membawa ide dengan judul yang menarik, pertama tim Amerta berjudul Creating Economic Improvements And Food Security Through Empowering KWT Rajawali with Aquaponic System and Green Water System diketuai oleh Mareta Gangsar Wilistanti dengan dosen pembimbing Eka Patra, S.E., M.M dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kemudian tim Tim Pasukan Pembisik Virtual berjudul Penerapan Pembisik Virtual Dalam Film Sebagai Solusi Pemenuhan Kebutuhan Rekreasi Difabel Netra yang diketuai oleh Widhia Afrida dengan dosen pembimbing Ahsani Taqwim Aminuddin, M.I.Kom dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB).
Ketiga tim Tim Magnum Opus Berjudul SOS Alert System (SASYS): A Mobile and IoT Based Emergency Services for Village Disaster Mitigation and Welfare diketuai oleh Bayu Raksa Pradipa dengan dosen pembimbing Dion Achmad Armadi, S.E., M.Si. dari FEB.
Program ini merupakan sinergitas industri dan perguruan tinggi melalui penguatan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa berperan penting dalam mendorong inovasi dan digitalisasi untuk kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Indonesia.
Program Innovillage diinisiasi sejak tahun 2020 saat kondisi pandemi Covid-19, Innovillage hadir sebagai kompetisi Social Project dalam menghasilkan sociopreneur muda teknologi dan digital.
Melalui program ini diharapan akan lebih banyak mahasiswa yang terlibat sehingga semakin banyak dihasilkan pemanfaatan digitaliasi yang aplikatif dan tercipta peningkatan kemanfaatan sosial serta peningkatan ekonomi.
UNPAK - Bersaing di tingkat nasional, tiga tim Universitas Pakuan (Unpak) lolos Lomba Inovasi tingkat nasional "Social Project Program Innovillage 2024".
Ketiga tim itu membawa ide dengan judul yang menarik, pertama tim Amerta berjudul Creating Economic Improvements And Food Security Through Empowering KWT Rajawali with Aquaponic System and Green Water System diketuai oleh Mareta Gangsar Wilistanti dengan dosen pembimbing Eka Patra, S.E., M.M dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kemudian tim Tim Pasukan Pembisik Virtual berjudul Penerapan Pembisik Virtual Dalam Film Sebagai Solusi Pemenuhan Kebutuhan Rekreasi Difabel Netra yang diketuai oleh Widhia Afrida dengan dosen pembimbing Ahsani Taqwim Aminuddin, M.I.Kom dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB).
Ketiga tim Tim Magnum Opus Berjudul SOS Alert System (SASYS): A Mobile and IoT Based Emergency Services for Village Disaster Mitigation and Welfare diketuai oleh Bayu Raksa Pradipa dengan dosen pembimbing Dion Achmad Armadi, S.E., M.Si. dari FEB.
Program ini merupakan sinergitas industri dan perguruan tinggi melalui penguatan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa berperan penting dalam mendorong inovasi dan digitalisasi untuk kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Indonesia.
Program Innovillage diinisiasi sejak tahun 2020 saat kondisi pandemi Covid-19, Innovillage hadir sebagai kompetisi Social Project dalam menghasilkan sociopreneur muda teknologi dan digital.
Melalui program ini diharapan akan lebih banyak mahasiswa yang terlibat sehingga semakin banyak dihasilkan pemanfaatan digitaliasi yang aplikatif dan tercipta peningkatan kemanfaatan sosial serta peningkatan ekonomi.
UNPAK - Bersaing di tingkat nasional, tiga tim Universitas Pakuan (Unpak) lolos Lomba Inovasi tingkat nasional "Social Project Program Innovillage 2024".
Ketiga tim itu membawa ide dengan judul yang menarik, pertama tim Amerta berjudul Creating Economic Improvements And Food Security Through Empowering KWT Rajawali with Aquaponic System and Green Water System diketuai oleh Mareta Gangsar Wilistanti dengan dosen pembimbing Eka Patra, S.E., M.M dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB).
Kemudian tim Tim Pasukan Pembisik Virtual berjudul Penerapan Pembisik Virtual Dalam Film Sebagai Solusi Pemenuhan Kebutuhan Rekreasi Difabel Netra yang diketuai oleh Widhia Afrida dengan dosen pembimbing Ahsani Taqwim Aminuddin, M.I.Kom dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Budaya (FISIB).
Ketiga tim Tim Magnum Opus Berjudul SOS Alert System (SASYS): A Mobile and IoT Based Emergency Services for Village Disaster Mitigation and Welfare diketuai oleh Bayu Raksa Pradipa dengan dosen pembimbing Dion Achmad Armadi, S.E., M.Si. dari FEB.
Program ini merupakan sinergitas industri dan perguruan tinggi melalui penguatan program pengabdian masyarakat oleh mahasiswa berperan penting dalam mendorong inovasi dan digitalisasi untuk kesejahteraan serta kemajuan masyarakat Indonesia.
Program Innovillage diinisiasi sejak tahun 2020 saat kondisi pandemi Covid-19, Innovillage hadir sebagai kompetisi Social Project dalam menghasilkan sociopreneur muda teknologi dan digital.
Melalui program ini diharapan akan lebih banyak mahasiswa yang terlibat sehingga semakin banyak dihasilkan pemanfaatan digitaliasi yang aplikatif dan tercipta peningkatan kemanfaatan sosial serta peningkatan ekonomi.